Wednesday, January 22, 2014

QS. Al-Kahf : 54-57


Welcome 2014,
22 hari semenjak tanggal 1 di bulan januari dan di tahun 2014 telah berlalu, " Cepet ya !" itu kalimat yang tecetak di otak gue pas pertama kali ngeliat tanggalan di hp gue. Dalam 22 hari banyak hal yang gak sengaja gue sadar gue lewatin. 
Dan kadang gue mikir, dalam beberapa hari kemaren gue udah ngelakuin apa aja ya ? Ngelakuin sesuatu yang bermanfaat buat gue atau orang lain. 
Mungkin khusus bulan ini gue bisa lah bangga dikit sama diri gue, otak dibawa muter-muter dikit karena ujian. 
Tapi sebelum itu ? Kayanya banyak banget hal yang gue sia-siain. Sekarang gue sadar pengen melakukan sesuatu, tapi mungkin beberapa hari lagi gue 'Jahil' lagi. Astagfirullah *elus-elus dada*.

Yang paling 'Jeb', nusuk hati saat gue gak sengaja baca ini : QS Al-Kahf : 54-57.

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

54 . Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur'an ini dengan bermacam-macam perumpamaan. Tetapi manusia adalah memang yang paling banyak membantah.
55. Dan tidak ada (sesuatu pun) yang menghalangi manusia untuk beriman ketika petunjuk telah datang kepada mereka dan memohon ampunan kepada Tuhan-nya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlaku pada) umat terdahulu atau datangnya azab atas mereka yang nyata.
56. Dan Kami tidak Mengutus rasul-rasul melainkan sebagai kabar gembira dan pemberi peringatan; tetapi orang kafir membatah dengan (cara) yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyapkan yang hak (kebenaran), dan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan apa yang diperingatkan terhadap mereka sebagai olok-olokan.
57. Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhan-nya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya ? Sungguh, Kami telah Menjadikan hati mereka tertutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami Letakan pula) sumbatan di telinga mereka. Kendatipun engkau (Muhammad) menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk untuk selama-lamanya.

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya

Setelah baca ini gue agak flashback dikit, gue ngaku beriman tapi kok masih bandel. Banyak hal yang gue udah tau dan ngerti tapi kadang yang terlintas di kepala "Yaudahlah ya, sekali ini aja."
Contohnya, shalat ngundur-ngundur, ngomongin orang, atau hal lainnya deh.
Cuma elus-elus dada doang gue, kadang pas gue ada di posisi "Yaudahlah ya, sekali ini aja." gue sadar gue salah, dan gue tau yang bener itu gue gak harusnya kaya gitu, tapi emang manusia.
Sekarang ni gue emang lagi ada di mode refleksi diri, tapi lain kali apa gue masi mikir hal yang sama ?

Salam hangat,
E.K:P